• Palawa UGM
  • UGM
  • Fakultas Filsafat
  • UM UGM
  • Tim KPI Filsafat
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Kanal Pengetahuan Filsafat
  • Riset dan Publikasi
    • Filsafat Terapan
    • Penelitian-Penelitian
    • Pertemuan Ilmiah
    • Publikasi Ilmiah
  • Seni dan Budaya
    • Seni dan Budaya
    • Gallery Film
  • Berita
    • Berita Alumni
    • Berita Filsafat
    • Berita UGM
  • Beranda
  • Berita Filsafat
  • Ujian Terbuka Program Doktoral Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada Mengangkat Disertasi tentang Kekerasan Sistemik Teknokapitalis

Ujian Terbuka Program Doktoral Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada Mengangkat Disertasi tentang Kekerasan Sistemik Teknokapitalis

  • Berita Filsafat
  • 18 January 2018, 12.00
  • Oleh: DSSDI UGM
  • 0

Sleman, Yogyakarta (17/01); Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada mengadakan ujian terbuka program doktoral program Studi Ilmu Filsafat. Dalam kesempatan tersebut Astrid Veranita Indah (31) mengajukan disertasi untuk diuji dihadapan publik. Disertasi yang mengambil judul “Kekerasan Sistemik Slavoj Zizek Perspektif Epistemologi Archie Bahm: Relevansinya Bagi Masyarakat di Indonesia” yang di promotori oleh Dr. Rizal Mustansyir dan Dr. Supartiningsih, serta tim penguji yaitu Dr. Misnal Munir, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, Dr. Ali Mudhofir, Dr. P. Hardono Hadi, Dr. Ahmad Zubaidi, Dr. Sonjoruri Budiarta Trisakti, dan Dr. Arqom Kuswanjono.

Astrid mengajukan disertasi tersebut karena banyaknya masyarakat yang sudah terjebak dalam kekerasan sistemik yang dioperasikan oleh masyarakat teknokapitalis. Ia melihat adanya sebuah ideologi terselubung yang bekerja seolah-olah menghilangkan aspek negatif di dalamnya. Astrid dalam disertasinya menganalogikan ke dalam beberapa slogan produk kapitalis, yang memanfaatkan krisis kemanusiaan masyarakat. Seperti Starbucks dengan slogannya

“every cup you drink, you save a child’s life” yang merupakan sebuah makna palsu dalam dari sistem kapitalis untuk mengajak konsumen membeli serta menikmati secangkir kopi. Karena dengan membeli secangkir kopi Starbucks, seseorang ikut andil dalam kegiatan kemanusiaan.

Astrid juga mengatakan suatu dampak kekerasan sistemik teknokapitalis sangat mengancam nilai-nilai kearifan lokal di Indonesia. Nilai kearifan lokal akan menghilang seiring berkembang nya sistemik ini. Ia mengatakan sebagai pemerintah seharusnya secara persuatif memberikan kesadaran bagi masyarakat, serta mengatur dan meregulasi sirkulasi ekonomi yang ada saat ini dan mengagungkan nilai kearifan lokal, yaitu hidup sederhana dan berjiwa gotong royong (Redaksi KPI/Dhio).

Tags: Astrid Veranita Indah
Universitas Gadjah Mada

KANAL PENGETAHUAN FILSAFAT
Jl. Sosio-Humaniora,Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info: kpi.filsafat@ugm.ac.id
   Telp: (027)550068, 6491197
   Fax: (0274)515368

© Kanal Pengetahuan Filsafat UGM 2018

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju