• Palawa UGM
  • UGM
  • Fakultas Filsafat
  • UM UGM
  • Tim KPI Filsafat
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Kanal Pengetahuan Filsafat
  • Riset dan Publikasi
    • Filsafat Terapan
    • Penelitian-Penelitian
    • Pertemuan Ilmiah
    • Publikasi Ilmiah
  • Seni dan Budaya
    • Seni dan Budaya
    • Gallery Film
  • Berita
    • Berita Alumni
    • Berita Filsafat
    • Berita UGM
  • Beranda
  • Publikasi
  • Rumah Gadang dan Lingkungan

Rumah Gadang dan Lingkungan

  • Publikasi
  • 6 December 2016, 12.45
  • Oleh: DSSDI UGM
  • 1

Rumah Gadang termasuk salah satu artefak, benda budaya yang mengandung nilai filosofi yang tinggi, karena mulai dari perencanaan, pembangunan dan pemilihan lokasi, hingga pengaturan ruang penuh dengan pertimbangan yang matang sebagai pengejawantahan dari Alam Takambang Jadi Guru, yang menyuruh manusia untuk berpikir mempelajari ketentuan-ketentuan dari alam. Kedekatan Rumah Gadang dengan alam (lingkungan sosial, budaya, dan fisik) merupakan faktor penting yang sangat diutamakan. Alam memberi inspirasi bagi pembangunan Rumah Gadang di satu pihak, sedangkan Rumah Gadang itu sendiri mewarnai dan memanfaatkan unsur-unsur yang ada di alam, sehingga terjadi relasi simbiosis di antara keduanya. Dengan kata lain, Rumah Gadang dan lingkungan tidak dapat dipisahkan sebagai wujud relasi antara mikro-kosmos dan makro-kosmos.
Relasi antara Rumah Gadang dan lingkungan menciptakan suasana yang harmonis, karena Rumah Gadang sebagai milik kaum, milik bersama (dari garis ibu), mencerminkan kokohnya hukum adat yang dianut, termasuk keterkaitan antara Rumah Gadang dengan lingkungannya. Rumah Gadang mewakili kehadiran seni arsitektur tradisonal yang penuh dengan guratan makna yang diambil inspirasinya dari alam.
Buku ini memaparkan pemikiran para pakar tentang Etika Lingkungan, arsitektur Rumah Gadang, Hukum Adat Minangkabau, dan tinjauan filosofis keagaman tentang Rumah Gadang dan Lingkungan dilengkapi dengan profil berbagai Rumah Gadang yang tersebar di seantero Sumatera Barat, sekaligus menampilkan lingkungan alam secara apa adanya. Akhirnya penulis berharap tampilan dalam buku ini mampu menggugah kesadaran manusia untuk menyatukan langkah menjaga kelestarian budaya dan lingkungan untuk diwariskan kepada generasi muda, tidak hanya bagi masyrakat Minang, tetapi juga bagi komunitas suku-suku lain di Indonesia.

Loader Loading...
EAD Logo Taking too long?
Reload Reload document
| Open Open in new tab

Universitas Gadjah Mada

KANAL PENGETAHUAN FILSAFAT
Jl. Sosio-Humaniora,Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info: kpi.filsafat@ugm.ac.id
   Telp: (027)550068, 6491197
   Fax: (0274)515368

© Kanal Pengetahuan Filsafat UGM 2018

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju