Perpustakaan Fakultas Filsafat kembali dihadiri oleh puluhan mahasiswa fakultas filsafat pada hari Rabu (22/2). Bukan sekedar mengunjungi untuk membaca buku seperti rutinitas biasa, melainkan menghadiri acara diskusi rutin Great Philosopher. Diskusi kali ini membahas tentang Etika Politik Gus Dur, disertasi dari salah satu dosen filsafat Dr. Ridwan Ahmad Sukri yang sekaligus pembicara dalam diskusi tersebut.
Diawali dengan biografi Dr. (HC) Abdurrahman Wahid atau akrab dipangil Gus Dur, diskusi ini menjadi menarik karena memaparkan pendangan kritis beliau sejak usia muda. Gus Dur seorang keturunan darah biru yang hidup sederhana, telah menganut NU sedari kecil. Seiring berjalannya waktu beliau harus tinggal di sekitar lingkungan penganut Muhammadiyah. Inilah awal dari pemikiran etika politik beliau yang mampu mengentaskan problem pluralitas bangsa Indonesia. Berangkat dari demokrasi, baik demokratisasi dalam kehidupan beragama maupun dalam kehidupan politik.